Jumat, 22 Agustus 2008


Keseluruhan artikel atau bagian tertentu dari artikel ini perlu di-wikifisasi.

Tarung Derajat adalah olahraga beladiri yang diturunkan ilmunya dari ajaran Jalaksana Bandung Karate Club (BKC) oleh seorang ahli beladiri di Bandung yang bernama Iwa Rahadian Arsanata, dan kemudian diturunkan oleh muridnya yang bernama GH.Achmad Derajat atau sering dipanggil dengan AA Boxer. Kemudian Ahmad Drajat ini keluar dari perguruan BKC dan mendirikan Boxer yang merupakan basic dari perguran BKC jaman dahulu. Tradisi Latihan Tarung Derajat yang cukup keras ini diambil dari gaya tarung BKC, sebelum masuk keanggotaan FORKI. Asosiasi resmi beladiri ini adalah KODRAT (Keluarga Olahraga Tarung Derajat). Olah raga ini mempunyai spesifikasi perpaduan lima unsur daya gerak yang terdiri dari "kekuatan", "kecepatan", "ketepatan", "keberanian", dan "keuletan". Tarung Derajat merupakan olah raga beladiri (seni keperkasaan) yang murni melatih kekuatan fisik (tubuh), dengan kata lain dalam Tarung Derajat tidak terdapat materi tentang tenaga dalam. Walaupun Tarung Derajat dikenal -- oleh masyarakat -- sebagai olahraga fisik yang keras, tapi sama sekali ia tidak mengajarkan anggotanya untuk bersikap jumawa. Bahkan sejak awal Sang Guru, Aa Boxer, sebagai pencipta olahraga ini berkomitmen bahwa Tarung Derajat merupakan olahraga beladiri yang menekankan pembentukan akhlak, serta pribadi mandiri yang berhati nurani serta mempunyai watak yang lembut dan bijaksana. Hal ini tercermin dalam beberapa motto filosofis (doktrin) Aa Boxer: "Aku Ramah Bukan Berarti Takut, Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk", "Jadikanlah Dirimu Oleh Diri Sendiri", "Aku Belajar Tarung Derajat untuk Mengalahkan Diriku Sendiri, Tapi bukan untuk Dikalahkan Orang Lain".

Tidak ada komentar: